Kamis, 20 September 2012

Sempat Memiliki

Riska termenung di jendela kamarnya sambil menikmati indahnya malam dihiasi gemerlap bintang gemintang. Dia teringat seseorang yang sempat mengisi hari-harinya, Ray. Ah, kenapa dia masih selalu terbayang akan sosok Ray?

"Ris, aku harus pergi aku mau melanjutkan studi di luar", begitu katanya sebelum Ray benar-benar pergi.
"Baiklah aku akan selalu mendukungmu", Riska berharap tak ada sesuatu pun yang terjadi hari itu, ia ingin semuanya seperti ini saja.
"Sepertinya hubungan kita cukup sampai di sini saja, aku senang mengenalmu selama setengah tahun ini, akrab denganmu, berbagi cerita denganmu, dan semua yang telah kita lalui bersama", itu ungkap Ray, Riska tak pernah memikirkan kalimat itu akan muncul dari bibir Ray.
"Kenapa harus berakhir? Bukankah kita masih bisa melanjutkan hubungan jarak jauh?", Riska sudah terlalu dalam dengan rasa sayangnya, ia tak mau kehilangan Ray secepat itu.
"Enggak bisa Ris, aku enggak yakin dengan hubungan itu, aku tahu kamu bisa dapetin yang lebih baik dariku", Ray menegaskan.
"Baiklah kalau itu maumu, aku akan menuruti", Riska tak tahu harus mengatakan apalagi selain kalimat persetujuan, ia yakin ia tak memiliki pilihan lain.

Malam ini Riska teringat lagi akan hari itu, hari sebelum keberangkatan Ray ke Jerman. Ia sungguh rela melepas kepergian Ray apalagi itu cita-cita yang sangat diimpikan olehnya. Namun, hati Riska masih berharap keajaiban datang padanya. Sebulir rindu telah menggunung di hatinya, bahkan kini hatinya bertanya-tanya apakah di sana Ray juga merindukannya? Apa kabarnya dengan Ray? Selama hampir satu tahun tak ada kabar darinya, apa mungkin Ray sudah memiliki pendamping lain?

Riska merasakan hatinya hancur luluh lantah atas kejadian itu, namun Riska bisa apa? Yang ia tahu Ray masih membawa pengaruh di hidupnya, ia merasa Ray adalah separuh nafasnya. Riska masih dapat merasakan Ray tetap berada di benaknya meski ia tahu belum tentu di hati Ray seperti itu. Pada akhirnya Riska merasa beruntung sempat memiliki Ray sebelum ini.

YOVIE N NUNO - SEMPAT MEMILIKI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar