Gue lagi seneng nih kalau ke toko buku lantaran ada satu buku yang memuat tulisan gue. gue berterima kasih banyak buat redaksi divapress yang udah nyelenggarain lomba gombal lebay ini. Awalnya gue cuma iseng-iseng ngisi waktu pas jamannya PPKSK atau lebih dikenal dengan sebutan PKL. Karena tugas-tugas udah selesai,
Pas udah pengumuman pemenang aja gue enggak terlalu respek gitu buat ngeliatnya karena udah optimis kalah, ya meskipun kata temen-temen gue gombalan gue lumayan ampuh, tapi tetep aja namanya penulis amatiran gimana sih? bawaannya pesimis aja apalagi pas gue baca ulang tulisan gue malah kepikiran "kok garing ya?", tapi Allah berkehendak tidak sesuai dengan apa yang gue pikirkan. Allah SWT benar-benar baik hati.
Pas gue coba buka fb divapress ternyata judul tulisan gue ada di pengumuman 15 pemenang. Enggak nyangka banget, dan gue masih kurang percaya kalau itu emang tulisan gue. Sampai akhirnya ada e-mail konfirmasi dari pihak diva, alhamdulillah ternyata yang gue alami itu nyata. Sejak saat itu gue sedikit lebih semangat buat nulis siapa tahu kan emang gue ada bakat gitu. Tapi emang sih jeleknya gue itu gampang down. Beberapa kali gue coba ikut lomba yang serupa, tapi ternyata gagal dan gagal sampai akhirnya gue memutuskan untuk melanjutkan cerita gue aja dan berharap sambil berdoa bisa terbit gitu, amiiin. Tulisan panjang pertama gue sih udah dibaca temen-temen gue, kata mereka sih bagus, tapi kok gue masih ragu gitu.
Ragu kenapa? Iya ragu aja kalau komentar mereka cuma karena enggak enak sebagai temen gue hiks hiks :(, pikiran gue jauh banget kan? Oke buat kalian yang mampir ke sini bilang aja di kolom komentar kalau ada yang mau baca draft gue, sertakan email kalian. Butuh banget komentar penyemangat tentang tulisan gue, biar makin mutu gitu tulisannya hehe...
Satu lagi, gue sekalian mau promosiin ah buku yang mencantumkan tulisan gue didalamnya.
Judul : Ekspedisi Mencari Cewek Idaman
Penulis : Dyah Ayu Kinanti dkk.
Tebal : 220 halaman
Harga : Rp28.000
ISBN : 9786027665255
Penerbit : DIVA Press
Sinopsis :
“Kamu tahu berapa jumlah bunga mawar di taman ini?”
“Nggak tahu.”
“Jumlahnya sembilan ratus sembilan puluh sembilan. Tapi, malam ini jumlahnya jadi seribu.”
“Kok bisa?”
“Soalnya, ratu mawar sedang ada di sini. Dan, lebih beruntung lagi, kini dia ada di hadapanku.”
(Gubrakkkk….!!!!)
***
“Kumpulan cerita gombal ini komplit banget isinya. Lucu, lebay, sweet, dan makin lengkap dengan selipan tentang makna cinta di beberapa ceritanya. Bisa bikin ketawa-ketawa sendiri, bahkan made me get goosebumps all over my body gara-gara kata-kata ngegombalnya yang kreatif dan kocak banget. Antalogi ini bisa juga dijadikan contoh bagi yang nggak punya ide buat merayu pasangannya. Entah itu ngerayu gebetan, pacar, bahkan mungkin orang tua si gebetan sekalipun!”
Orihara Ran,
Penulis buku bestseller, ‘Aidoru No Sekai Ni Yoroshiku”!
“…Menulis cerita bergenre komedi tidaklah mudah, namun seluruh cerita dalam buku ini sukses membuat saya tidak bisa berhenti tertawa sekaligus tersipu oleh gombalan maut yang ada di dalamnya.”
Rina Shu,
penulis Kimi Wo Shinjiteru.
Ada
total
15 cerpen dari 15 penulis di dalam buku ini yang semuanya berisi
gombalan-gombalan maut, serta masing-masing punya gaya bercerita yang
berbeda.
Uniknya walaupun unsur yang dipake 100% adalah tentang gombalan, tapi
para
penulis bisa menyampaikan ceritanya tanpa ‘memaksakan’ alur, dan tokoh
yang
diceritakan punya karakter kuat. Bukan cuma sekadar menghibur secara
ngaur,
tapi semua cerita juga menyajikan pesan-pesan moral secara kausal.
Kenapa
judulnya “Ekspedisi Mencari Cewek Idaman”? Nah, itu diambil dari salah
satu
cerpen di dalamnya yang berjudul sama, ditulis oleh Dyah Ayu Kinanti.
Cerpennya
berkisah tentang perjalanan cinta seorang cowok bernama Toying yang
super
heboh. Tapi, gue gak akan bahas soal si Toying di sini. Gue lebih
memilih
membahas kisah si Ramon dalam cerpen yang berjudul “Karena Bu Wati Ingin
Dimengerti”, yang ditulis oleh cowok lumayan ganteng bernama *ehem* Rido
Arbain. Iya, iya, itu tulisan gue sendiri, namanya juga promosi. Mhihi.
*ketawa
pamer*
Di cerpen
ini gue nyeritain seorang cowok bernama Ramon Sklitinov. Ramon adalah
seorang
murid pindahan di SMA Tunas Kelapa, yang dalam beberapa hari setelah
kepindahannya, doi dihadapkan dengan seorang guru killer bernama
Bu Wati yang mengajar pelajaran biologi. Banyak
cerita horor tentang Bu Wati yang didengar Ramon dari teman-teman
barunya, itu
yang bikin doi penasaran sejauh mana sih kekejaman Bu Wati itu. Lalu,
jurus apa
yang dipake Ramon untuk menaklukkan hati Bu Wati? Ya, dengan gombalan.
Gombalan
super lebay. Berikut cuplikan obrolan antara Ramon dan Bu Wati:
“Hobi kamu
apa?”
“Angkat
beban.
Beban perasaan cintaku yang bertepuk sebelah tangan.”
“Cita-cita
kamu
apa?”
“Jadi
guru. Mau ngajarin Ibu gimana caranya mencintai aku.”
Kalau berminat kamu dapat berkunjung ke toko buku terdekat rumahmu. Oh iya di profil penulis kan nama twitter gue @rosrosalia , sekadar info twitter gue ganti user jadi @rosrosaliaa . Beda satu huruf doang gitu, lantaran gue sempet ganti jadi @rrosao sebelumnya. Hehe kayanya curhat gue udah kebanyakan nih malam. Salam sahabat ya plen :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar