Rabu, 19 Desember 2012

Oh Ternyata

Banyak sekali orang yang diciptakan dengan tampilan yang menarik. Contohnya Lian, bagi Shinta dia adalah cowok terperfek yang pernah dia temui. Ganteng? Iya, Keren? Banget malah, Jago olahraga, waktu main gitar juga ya ampun bikin hati Shinta enggak karuan lagi deh.

Suatu hari Shinta sudah sampai di tingkat penasarannya yang paling atas, dia bingung kenapa cowok itu enggak pernah mendekatinya. Padahal Shinta yakin dirinya cukup menarik, buktinya banyak kok cowok-cowok yang mencoba mencari celah untuk PDKT, tapi yang dimau Shinta cuma Lian seorang.

"Ya ampun, aku mau tampil baca puisi dan Lian nonton betapa deg-degannya", curhat Shinta pada Aya sahabat dekatnya.

"Jangan sampai salting (salah tingkah) mu jadi bumerang buat perform kelompok musikalisasimu ya", Aya mencoba memperingati.

Shinta mengangguk mantap, shinta memang cukup profesional dalam hal apapun termasuk hal menyembunyikan rasa salah tingkahnya. Menurut Shinta ini kesempatan yang baik, menunggu Lian bertindak rasanya terlalu lama, akhirnya Shinta berpikir untuk memberikan nomor teleponnya.

Shinta dan kelompoknya yang terdiri dari 2 cowok dan 3 cewek sukses membawakan musikalisasi puisinya. Lian pun terlihat puas dengan penampilan mereka, akhirnya Shinta semakin yakin bahwa Lian mulai tertarik dengan dirinya. Terbukti dia sering melempar senyum ke arahnya.

Shinta 
081514238xxxxx
Call Me Maybe

Baru selesai menulis dan ingin memberikan secarik kertas tersebut, Shinta harus patah hati karena ternyata Lian tertarik pada Roni, pemain keyboard yang berada dalam kelompoknya. Oh ternyata Shinta baru menyadari bahwa senyum yang dilempar tadi untuk Roni bukan untuknya, dan oh my God ternyata Lian memberi secarik kertas kepada Roni yang berisi nomor handphonenya.

Ini sudah tidak beres, bisa-bisanya orang sesempurna itu tetapi memiliki kelainan. Ini kesalahan terbesar yang dimiliki Shinta, menjadi secret admirer seseorang yang oh no!!! Langsung saja Shinta meremas kertas yang ada digenggamannya dan membuangnya secara otomatis ke tempat sampah terdekat. Shinta benar-benar merasa ill feel.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar