Rabu, 08 Juli 2015

Kesan Itazura Na Kiss (suka suka gue)

Ah gue enggak mau terlalu kaku deh dalam mengelola blog, gue pernah punya plan ini itu buat mengelola blog eh ujungnya gue tinggalin lagi. Hikslah.

Well, kali ini gue mau bahas tentang drama yang baru selesai gue tonton. Terserah pada mau bilang gue kuper atau apalah karena gue sama sekali enggak kekinian, gimana mau dibilang kekinian coba, film tahun 2013 sama 2014 baru gue tonton di 2015.

Ah, yang jelas gue suka banget sama cerita dan pemain itazura na kiss, terlepas dari apa pun itu. Biarpun banyak yang bilang kurang greget, lebih bagus versi yang lain, atau apalah apalah lainnya tetap aja gue masih kesemsem sama peran Naoki dan Kotoko.

Hem, enggak mungkin kan cuma gue yang berharap sosok Naoki jadi future husband? Hehe. Kalo couple versi Indonesia yg so sweet banget ada Bintang sama Bastian di Tetangga Masa Gitu, nah Naoki sama Kotoko ini berhasil bikin mengkhayal tingkat dewa soal future husband.

Tapi gue cukup setuju sih sama yang beropini kalau di akhir cerita terkesan terburu-buru gitu, padahal masih mau lihat gimana Kotoko hadapin kehamilannya, pasti Naoki bakal tambah sayang kan nah itu bikin mengkhayal sendiri jadinya lantaran enggak diceritain mendetail. Enggak heran sih sebenernya dan emang harusnya enggak terlalu berharap banyak karena manga cerita aslinya pun enggak selesai kan karena penulisnya sudah meninggal ketika karyanya belum selesai.

Yaudahlah, intinya gue suka banget sama jalan cerita yang sederhana, tapi menarik dari itazura na kiss. Sampai-sampai gue mau nonton dari semua versi buat compare versi mana yang lebih baik. Saat ini gue baru nonton full versi Jepang yg remake terbaru, niatnya abis ini mau nonton versi anime, terus versi Korea, penasaran juga sih sama versi Jepang yg tahun 1996 sama versi Taiwan. Ah ini kenapa lebay banget yak. Haha, enggak apa-apalah hitung-hitung sekalian belajar mendengarkan dialek Jepang, Korea, dan mandarin. Ah ketiga bahasa itu sulit sekali dipilih salah satu untuk dijadikan fokus bahasa baru yg mau gue pelajarin.

Kalian ada ide? Or something advice buat gue, menurut kalian yang baca blog apalah ini lebih baik gue pilih bahasa yang mana? Aku bingung dan tak ada tempat untukku bertumpu. Hemm...

Kan, apa yang gue tulis di blog ujungnya jadi enggak jelas banget. Enggak usah dibaca ya daripada kesel dan nyesel kan. Papoy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar