Kamis, 31 Juli 2014

Kan Kubuktikan Padamu

Flash Fiction ini ditulis untuk
mengikuti program #FF2in1 dari
nulisbuku.com di Facebook dan Twitter @nulisbuku

Hari ini aku merenungi apa yang pada diriku. Mendapat nilai D sungguh buruk, aku tak percaya aku akan menerima hasil itu hasil yang tak pernah kuharapakan sebelumnya. Sebelum hari ini aku sudah berdoa agar tidak mendapat nilai seburuk itu, namun keadaan mengatakan lain.

"Ini pasti ada yang salah, oh iya aku terlalu menyepelekan tugasku sebagai seorang mahasiswa. Tidak belajar dengan sungguh-sungguh hingga mendapatkan angka dan huruf yang fantastis", ucapku dalam hati ketika memikirkan apa yang baru saja kulihat.

Semua orang menganggap kekuatanku mulai melemah. Tidak ada lagi aku yang pintar, pandai, yang mendapat nilai selalu baik. Bahkan orang tuaku sendiri seperti tak lagi percaya bahwa aku akan bangki. Keadaan sekitarku membuatku melemas. Tak adakah satu dukungan untukku?

"Ah payah lu", bahkan pikiranku sendiri mulai mengecilkanku akibat ini.

Aku berjanji akan berusaha lebih baik dari ini. "Yakin lu bisa?", begitu kata pikiran negatifku. Aku percaya akan bisa.

"Semester besok jangan sering pulang malem, percuma pulang malem hasilnya jelek seperti itu", mamaku mulai berkurang rasa percayanya padaku.

"Tapi ma, aku sudah berkomitmen pada sebuah kegiatan", ucapku dengan wajah memelas.

"Terserah kamu, mau lulus tepat waktu dan bahagiain mama atau enggak", ma tolong ngertiin aku.

Lalu aku mencari solusi, ah aku memang harus membuktikan pada mamaku agar beliau dapat kembali memercayaiku sebagai anaknya yang baik. Aku akan membuat program belajar teratur dan tidak melanggarnya sehingga aku tetap dapat berprestasi di kepadatan jadwalku. Maafkan aku ma telah membuatmu kecewa, tapi percayalah aku akan memenangkan hatimu lagi. I'm gonna win. I believe that I'm gonna win. Man Jadda Wa Jada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar