Kamis, 11 September 2014

Seharusnya Bersyukur

Masalah, setiap orang pasti pernah bahkan mungkin sering kehidupannya disinggahi oleh masalah. Mulai dari persoalan yang mudah hingga dirasa terasa amat rumit untuk dihadapi.

Menurut beberapa orang bahkan mungkin banyak orang bahwasanya dengan adanya masalah kita justru dituntut untuk semakin dewasa karena perlu memikirkan jalan keluar dari masalah. Masalah sebenarnya adalah jembatan kita menuju kedewasaan menurut beberapa orang juga.

Tetapi enggak sedikit orang yang justru dibuat seperti anak kecil ketika dihadapkan dengan berbagai polemik kehidupan.

"Kebanyakan dari kita masih suka mengeluh ketika dihadapkan dengan suatu masalah bahkan sampai mengatakan gue enggak bisa nih menyelesaikan masalah ini. Coba aja mind set diubah, jangan melihat apa yang kita dapat, tapi lihat apa yang kita enggak dapet", begitu kalimat yang terlontar dari guru besar.

Kemudian dia menjelaskan maksudnya. Benar apa yang dikatakannya, coba kita lihat orang lain dengan beban yang ditanggungnya, bisakah kita setegar mereka yang bahkan memiliki beban hidup lebih pelik dari kita?

Ah, akhirnya diri ini mampu berpikir. Seharusnya aku tak boleh mengeluh ini itu, di luar sana masih banyak sekali yang memiliki masalah lebih berat dan lebih banyak daripada aku. Mereka masih dapat tersenyum dan melewati harinya dengan semangat baru, lalu apakah aku masih mau seperti ini? Terjebak dalam kolam keluhan.

Tidak, tidak, tidak. Aku benar-benar harus mengubah apa yang telah mendarah daging dalam diri.

Jangan lihat ke atas, lihatlah ke bawah agar kau mau bersyukur dan menyadari bahwa kehidupanmu lebih indah dari yang dimiliki orang lain. (Pesan dari seseorang dari antah berantah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar