Hai, sudah lama tak singgah ke tempat ini. Tempat yang dulu selalu aku singgahi untuk sekadar bercerita entah tentang hari-hariku, khayalan, atau keresahan yang sedang kurasakan.
Kini berbeda dengan dahulu. Dulu rasanya cukup mudah merangkai kata dan meninggalkannya di tempat ini, tapi sekarang entah mengapa rasanya banyak kosa kataku yang hilang.
"Tulisanmu adalah hasil dari bacaanmu", ya aku masih ingat akan kalimat itu. Dan aku yg saat ini adalah cerminan dari aku yang jarang membaca. Jadi terbentuklah diri yg kehilangan kosa kata.
"Halah, basa basimu terlalu panjang. Apa yang sedang kau pikirkan saat ini?", tanyanya dengan tak sabar
"Entahlah, rasanya seperti resah tapi tak tau masalah utamanya apa", begitu jawabku
"Bukankah kamu sering mengalami hal itu?", tanyanya lagi
"Ya, saking seringnya sehingga aku tak tau harus menyikapinya seperti apa lagi", pasrahku
"Haha, yasudahlah. Lupakan sejenak. Hiruplah udara segarmu saat ini, tenangkan pikiran, dan bagilah denganku saat kau sudah merasa harus membaginya. Aku selalu siap menjadi telingamu", hiburnya.
Haruskah aku berbagi cerita dengannya? Akan seperti apa reaksinya mendengar ceritaku yang konyol ini? Lihat nanti sajalah